Selasa, 12 Mei 2009

mahasiswa ais tidak terima ada plank unimus

tadi siang, tanggal 12 mei 2009 saya di sms oleh teman-teman mahasiswa untuk segera kekampus, katanya penting. trus saya bales "ada apa", dia bales lagi "langsung ke kampus aja. posisi saya pada saat itu sedang berada didalam bis, saat mau balik dari wonosobo ke semarang. dan saya bales "iya, saya akan ke kampus, ne ku lagi di terboyo".

akademi statistika (ais) muhammadih semarang adalah akademi "statistik" satu-satunya yang ada di indonesia. ais berdiri pada tahun 1993 yang dimotori oleh bpk marlan hendro (mantan kepala bps provinsi jawa tengah). walaupun ada embel-embel muhammadiyah, ais berdiri sendiri tanpa bantuan muhammadiyah.

menurut cerita, dalam pendiriannya bpk merlan hendro berjuang sendiri tanpa henti, tak dapat dipungkiri selama beberapa tahun terakhir ais mempunyai setumpuk utang yang harus dibayarnya. pada saat itu ais ingin meminta bantuan kepada pihak muhammadiyah untuk bisa membatu ais dari cengkraman huntang, dengan administrasi yang rumit secara tidak langsung pihak muhammadiyah (universitas muhammadiyah semarang (unimus)) menolaknya.

satu, lima, sepuluh tahun kemudian ais tetap bisa berdiri dan al-hamdulilah ais mampu menunjukkan perkembangan yang signifikan. hal ini berdasarkan pada keberadaan alumni ais yang laris manis di dunia badan pusat statistik (bps), banyak alumni ais yang bekerja sebagai pns di bps.

melihat keadaan ais yang membaik, dan melihat ais yang sudah memiliki nama dipihak bps. pihak muhammadiyah secara sepihak mempunyai rencana yang cenderung merugikan. yakni berencana untuk menggabungkan seluruh perguruan tinggi di wilayah semarang kedalam satu wadah yakni universitas muhammadiyah semarang (unimus).

memang rencana tersebut sangat bagus bagi pihak unimus, tapi bagi kami, mahasiswa ais hal tersebut sangat merukikan kami, hal ini cukup beralasan yaitu:
1. nama ais lebih terkenal khususnya di badan pusat statistik (bps) dari pada unimus.
2. dalam pendaftaran mahasiswa, kami mahasiswa akademi statistika (ais) muhammadih semarang, mendaftar sebagai mahasiswa ais bukan unimus, jadi kami keluar dari ais harus berijasahkan ais bukan unimus.
3. alumni-aliumni secara tidak langsung akan kehilangan kampusnya, karena ais berubah menjadi unimus.
4. dll.

sebagai akibatnya pada hari ini, tgl 12 mei 2009, jan 2 siang, kami, mahasiswa akademi statistika (ais) muhammadih semarang menolak dengan tegas embel-embel (plank) universitas muhammadiyah semarang (unimus) yang akan dipasang gerbang masuk ais.

kesimpulan
"menurut saya, secara pribadi, hal tersebut tidak akan terjadi bila direktur akademi statistika (ais) muhammadiyah semarang mengatakan dengan tegas "tidak" bila disuruh bergabung dengan unimus. bila bpk direktur g bisa bicara dengan tegas, mbok sering sherring2 dengan mahasiswa, insyaallah bila bpk direktur sering sherring dengan mahasiswa, mahasiswa akan mengerti posisi bapak sehingga masalah ini menjadi masalah kita bersama. kata pak susilo bambang yudoyono (sby) "bersama kita bisa"

pak direktur, bpk rochdi wasono "bersama kita bisa, pak".. semangat.!!!

3 komentar:

  1. tidak bertanggung jawab, mempublikasikan foto seseorang tanpa izin...............pelanggaran kartu merah......

    BalasHapus
  2. tidak bertanggung jawab, mempublikasikan foto seseorang tanpa izin...............pelanggaran kartu merah......

    BalasHapus